Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia menurut diagnosis dokter adalah 0,5% (sekitar 883.447 orang), sedangkan menurut gejala adalah 1,5% (sekitar 2.650.340 orang).
Artinya, sebagian besar masyarakat yang menunjukkan gejala penyakit jantung tidak memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan.
Kematian dini akibat penyakit jantung biasanya disebabkan oleh 4 faktor utama, yaitu:
1. Merokok
Merokok secara langsung bertanggung jawab terhadap sekitar 20% dari semua kematian akibat penyakit jantung dan hampir 50% dari serangan jantung pada wanita berusia di bawah 55 tahun.
2. Diet Yang Tidak Sehat
Sebagian besar diet yang tidak sehat akan memengaruhi kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida yang berlebih sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Kurang Olah Raga
Kurangnya aktivitas fisik erat hubungannya dengan obesitas, di mana obesitas dapat meningkatkan kadar trigliserida yang buruk untuk kesehatan jantung dan menurunkan kadar HDL yang bersifat kardioprotektif.